Postingan

KAOS JA'I

Gambar
JA'I in T-SHIRT Only 100k rupiahs

PSN NGADA

Gambar

DEKALOG FILSAFAT HIDUP ORANG NGADA

Orang Ngad(h)a merupakan salah satu etnis yang mendiami tanah Flores, Nusa Tenggara Timur. Sebagai masyarakat yang memiliki tatanan nilai kehidupan agama, ideologi, politik, sosial dan budaya, tentunya orang Ngada memiliki filsafat hidup yang menuntun arah dan tujuan hidupnya.   Berikut ini adalah Sepuluh Daftar Prinsip yang menjiwai orang Ngadha dalam kehidupan sehari-hari, yaitu : 1. DEWA ZETA NITU ZALE HARAFIAH : Allah di tempat tinggi, Dewa Bumi di tempat terdalam di bumi. MAKNA : Mengabdi Allah Yang Maha Tinggi, Menghargai Dewa Bumi sebagai Penguasa/Penunggu di Bumi. INTI : Aspek Ketuhanan 2. BODHA MOLO NGATA GO KITA ATA HARAFIAH : Harus memandang baik terhadap manusia. MAKNA : Hargailah sesamamu manusia. INTI : Aspek Kemanusiaan. 3. DHEPO DA B

SEJARAH KOTA BAJAWA

A. NAMA BAJAWA Bapak H. Nainawa, seorang tokoh dan pemuka adat yang kini berusia 88 tahun menuturkan bahwa nama Bajawa sebenarnya berasal dari “ Bhajawa ” yaitu nama satu dari antara tujuh kampung di sisi barat Kota Bajawa. Tujuh kampung yang disebut “ Nua Limazua ” tersebut adalah Bhajawa, Bongiso, Bokua, Boseka, Pigasina, Boripo dan Wakomenge. Nua Limazua tersebut merupakan suatu persekutuan “ ulu eko ” yang dikenal dengan “ Ulu Atagae, Eko Tiwunitu ”. Nua Bhajawa adalah kampung terbesar dari antara tujuh kampung tersebut dan merupakan tempat tinggal Djawatay sebagai Zelfbertuurder atau Raja Pertama dan Peamole sebagai Raja yang Kedua. Mungkin karena itulah nama Bhajawa lebih dikenal dari yang lainnya dan digunakan oleh Belanda sebagai nama pusat pemerintahan Onder Afdelling Ngada. Bhajawa kemudian berubah menjadi Bajawa karena penyesuaian pengucapan terutama bagi orang Belanda ketika itu yang tidak bisa berbahasa daerah